Barito Putera Terancam Turun ke Liga 2 Setelah Kalah 1-4 dari PSM Makassar
Dalam sebuah laga yang berlangsung di Stadion Batakan, Banjarmasin, Barito Putera harus menelan kekalahan telak 1-4 dari PSM Makassar pada tanggal 25 Oktober 2023. Hasil buruk ini bukan hanya mempengaruhi posisi tim di klasemen, tetapi juga mengancam kelangsungan mereka di Liga 1, di mana mereka berada di zona merah degradasi.
Analisis Pertandingan
Sejak kick-off, PSM Makassar menunjukkan permainan agresif dengan pressing tinggi dan penguasaan bola yang dominan. Gol pertama PSM dicetak oleh Rasyid Bakri pada menit ke-15, memanfaatkan kelengahan pertahanan Barito Putera. Setelah gol tersebut, Barito mencoba untuk bangkit, namun kesulitan untuk menemukan ritme permainan yang sesuai.
Puncaknya terjadi ketika PSM berhasil menambah keunggulan melalui aksi apik pemain depan mereka, Ramadhan Sananta, yang mencetak dua gol berturut-turut di menit ke-30 dan 42. Meskipun Barito berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Supriadi di menit ke-65, semangat juang mereka tampak sirna ketika PSM kembali mencetak gol melalui Bruno Silva pada menit ke-80.
Posisi Klasemen dan Ancaman Degradasi
Dengan hasil ini, Barito Putera semakin terperosok ke posisi bawah klasemen. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman kini terdampar di peringkat ke-16, yang merupakan salah satu posisi yang terancam turun ke Liga 2. Setiap pertandingan menjadi sangat krusial bagi mereka, terutama menyusul empat pertandingan terakhir yang akan menentukan nasib mereka di Liga 1.
Sebagai salah satu klub yang memiliki sejarah panjang di liga tertinggi Indonesia, ancaman degradasi ini tentunya sangat memprihatinkan bagi para penggemar dan manajemen klub. Meskipun mereka memiliki potensi untuk bangkit, performa tim yang inkonsisten selama musim ini menjadi masalah besar yang sulit diatasi.
Harapan ke Depan
Djadjang Nurdjaman, selaku pelatih, harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan tim sebelum pertandingan selanjutnya. Soliditas pertahanan, kreativitas di lini tengah, dan ketajaman di depan gawang harus menjadi fokus utama. Barito Putera juga perlu menambah keberanian dalam bermain, agar bisa meraih poin di setiap laga yang tersisa.
Kondisi ini menuntut dukungan lebih dari para suporter. Atmosfer Stadion Batakan yang dikenal panas diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberi yang terbaik saat bermain di kandang.
Kesimpulan
Kekalahan dari PSM Makassar menjadi sinyal bahaya bagi Barito Putera. Jika tidak segera bangkit dan memperbaiki performa, ancaman degradasi ke Liga 2 bisa menjadi kenyataan. Penjaga gawang, lini belakang, dan lini depan harus segera berbenah agar dapat mengamankan posisi di Liga 1. Masih ada kesempatan, namun waktu semakin menipis. Semua mata kini tertuju pada Barito Putera, berharap mereka bisa berjuang untuk tetap bertahan di liga tertinggi sepak bola Indonesia.